Sistem
akuntansi di enam negara yang mendominasi perkembangan akuntansi internasional
saat ini. Keenam Negara ini termasuk dalam pendiri Komite Standar Akuntansi
Internasional (sekarang Badan Standar Akuntansi Internasional) yang memiliki
peranan penting dalam mengarahkan agenda IASB. Keenam negara tersebut adalah
Prancis, Jerman, Jepang, Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat.
Standar
akuntansi adalah regulasi atau aturan yang mengatur penyusunan laporan
keuangan. Sedangkan proses penyusunan atau formulasi standar akuntansi disebut
dengan penetapan standar. Ada beberapa alasan mengapa standar akuntansi
diperlukan, antara lain :
1.
Dikebanyakan negara hukuman atas
ketidakpatuhan dengan ketentuan akuntansi cenderung lemah dan tidak efektif ;
2. Perusahaan boleh melaporkan informasi
lebih banyak daripada yang diharuskan secara suka rela ;
3.
Beberapa negara memperbolehkan
perusahaan untuk mengabaikan standar akuntansi jika dengan melakukanya operasi
dan posisi keuangan perusahaan akan tersajikan secara lebih baik hasil.
Beberapa Tentang Standar dan
Praktek Akuntansi
1.
Standar akuntansi merupakan regulasi
atau peraturan (sering kali termasuk hukum dan anggaran dasar) yang mengatur
pengolahan laporan keuangan .
2.
Susunan standar merupakan proses
perumusan standar akuntansi.
Tiga
alasan praktik akuntansi dapat menyimpang dari standar akuntansi :
1. Di
banyak negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi
dianggap lemah atau tidak efektif.
2. Perusahaan
bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang
diharuskan.
3. Beberapa
negara mengizinkan perusahaan untuk keluar jalur standar akuntansi jika hal
tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan
lebih baik.
Susunan
standar akuntansi menggabungkan dua kombinasi, yaitu :
a. Sektor
swasta: profesi akuntansi dan kelompok lain (pengguna dan penyusun laporan
keuangan)
b. Sektor
umum: perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang
bertanggungjawab atas hukum komersial dan komisi keamanan.
IFRS dalam Uni Eropa
Tampilan tabel “persyaratan IFRS”
meringkaskan persyaratan Uni Eropa untuk menggunakan IFRS di lima negara yang
diteliti. Penggabungan laporan keuangan bisa diharapkan dimana IFRS diperlukan,
tapi perbedaannya tetap ada ketika tidak ada penggabungan.
Persyaratan IFRS
|
Republik Ceko
|
Perancis
|
Jerman
|
Belanda
|
Inggris
|
Perusahaan terdaftar-laporan keu.gabungan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Perusahaan terdaftar-laporan keuangan perusahaan
pribadi
|
Diharuskan
|
Dilaranga
|
Dibolehkan,
tapi hanya untuk tujuan informasionala
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Perusahaan tdk terdaftar-laporan keu. gabungan
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Perusahaan tdk terdaftar-laporan keuangan
perusahaan pribadi
|
Dilarangb
|
Dilarangb
|
Dibolehkan, tapi
hanya untuk tujuan informasionala
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
aLaporan keuangan
prusahaan tertutup Perancis dan Jerman harus disusun dengan menggunakan
persyaratan akuntansi setempat karena laporan-laporan ini merupakan dasar untuk
pajak dan dividen.
bIFRS tidak
diperbolehkan dalam laporan keuangan perusahaan pribadi yang tidak terdaftar di
Ceko karena dianggap bahwa IFRS bisa terlalu rumit dan memakan biaya untuk
perusahaan-perusahaan pribadi yang kecil ini.
Sistem Akuntansi Keuangan Lima
Negara
Perancis
Akuntansi
nasional Perancis diatur dalam Plan Comptable General, berisi:
1. Tujuan
dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan.
2. Definisi
asset, utang, ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan pengeluaran.
3. Aturan-aturan
valuasi dan pengakuan.
4. Daftar
akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku lainnya yang telah
distandarisasi.
5. Contoh
laporan keuangan dan aturan presentasinya.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada
lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Perancis:
1.
Counseil National de la Comptabilite,
atau CNC (Badan Akuntansi Nasional).
2.
Comite de la Reglementation Comptable,
atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi).
3.
Autorite des Marches Financiers, atau
AMF (Otoritas Pasar Keuangan).
4.
Ordre des Experts-Comptables, atau OEC
(Institut Akuntan Publik).
5.
Compagnie Nationale des Commissaires aux
Comptes, atau CNCC (Institut Nasional Undang-undang Auditor).
Laporan Keuangan
Perusahaan
Perancis harus melaporkan hal-hal berikut:
1. Neraca
2. Laporan
Laba Rugi
3. Catatan
atas laporan keuangan
4. Laporan
Direktur
5. Laporan
Auditor
Patokan Akuntansi
·
Aset-aset berwujud biasanya dihitung
berdasarkan nilai perolehan.
·
Depresiasi dilakukan menurut ketentuan
pajak, biasanya dengan metode garis garis lurus atau saldo menurun.
·
Persediaan dinilai berdasarkan nilai
terendah (FIFO) atau rata-rata tertimbang.
·
Biaya riset dan pengembangan dibebankan
pada saat terjadinya (akrual basis)
·
Aset-aset yang dipinjamkan tidak
dikapitalisasi, dan biaya sewa dibebankan.
·
Utang untuk kepentingan pasca-pekerjaan
tidak harus diakui dan pinjaman keuangan tidak perlu dikapitalisasi.
·
Pajak-pajak yang ditangguhkan dihitung
menggunakan metode kewajiban, dan dipotong ketika pembalikan perbedaan waktu
bisa diperkirakan.
·
Goodwill biasanya dikapitalisasi dan
diamortisasi ke dalam pendapatan.
Jerman
Akuntansi nasional Jerman diatur dalam German
Commercial Code (HGB), berisi:
1. memungkinkan
perusahaan yang mengeluarkan ekuitas atau utang pada pasar modal resmi untuk menggunakan
prinsip akuntansi internasional dalam laporan keuangan gabungan mereka.
2. memungkinkan
adanya penetapan perusahaan sector swasta untuk menyusun standar akuntansi bagi
laporan keuangan gabungan.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada
lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Jerman:
1.
German Accounting Standards Committee
atau GASC, atau dalam bahasa Jerman, Deutsches Rechnungslegungs Standards
Committee atau DRSC (Otoritas penyusun standar Jerman)
2.
Financial Accounting Control Act (Badan
pengontrol kepatuhan).
3.
Financial Reporting Enforcement Panel
atau FREP (Dewan sector swasta)
4.
Federal Financial Supervisory Authority
(Dewan sector public)
5.
Wirtschaftsprufer atau WPs (Badan
pemeriksa perusahaan)
Laporan Keuangan
Perusahaan
Jerman harus melaporkan hal-hal berikut:
1. Neraca
2. Laporan
Laba Rugi
3. Catatan
4. Laporan
Manajemen
5. Laporan
Auditor
Pengukuran Akuntansi
·
Metode pembelian (akuisisi) menggunakan
metode penggabungan usaha.
·
Aset dan utang dari badan usaha yang
diakuisisi dinaikkan pada nilai yang ada.
·
Aset berwujud dinilai berdasarkan harga
perolehan.
·
Persediaan dicatat pada biaya atau pasar
yang lebih rendah.
·
Depresiasi dinilai sesuai dengan
penurunan tingkat pajak.
·
Menggunakan pendekatan mata uang
fungsional terhadap translasi mata uang asing.
·
Goodwill diuji setiap tahun untuk
mengetahui adanya penurunan.
·
Pajak-pajak yang ditangguhkan biasanya
tidak muncul dalam akun perusahaan pribadi, namun pajak tersebut bisa muncul
dalam laporan gabungan.
Republik Ceko
Undang-undang
dan praktik akuntansi Republik Ceko lebih menyesuaikan dengan standar Barat
yang menggambarkan prinsip-prinsip yang ditanamkan dalam European Union
Directives.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
·
Accountancy Act: menentukan persyaratan
untuk akuntansi.
·
Fourth and Sevent Directives dari Uni
Eropa: menetapkan penggunaan daftar perkiraan untuk pembukuan catatn dan
penyusunan laporan keuangan.
·
Czech Securities Commission: bertanggung
jawab mengawasi dan memantau pasar modal.
·
Act on Auditors: Mengatur proses audit.
·
Chamber of Auditors: mengawasi
pendaftaran, pendidikan, pengujian dan menertibkan auditor, penyusunan standar
audit dan regulasi praktik audit seperti format laporan audit.
Laporan Keuangan
Laporan
keuangan harus bersifat komparatif, terdiri atas:
1.
Neraca
2.
Akun keuntungan dan kerugian (Laporan
Laba Rugi)
3.
Catatan
Pengukuran Akuntansi
·
Metode Akuisisi (pembelian)
·
Goodwill dikapitalisasi atau
diamortisasi.
·
Aset berwujud dan tidak berwujud dinilai
berdasarkan biaya.
·
Persediaan dinilai pada biaya rendah
(FIFO) atau metode rata-rata.
·
Biaya riset dan pengembangan
dikapitalisasi.
·
Pajak penghasilan yang ditangguhkan
diberikan sepenuhnya untuk semua selisih sementara.
Belanda
Belanda memiliki undang-undang
akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tapi standar
praktik professional yang sangat tinggi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi akuntansi di Belanda tetap
bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual Financial Statements pada tahun
1970 yang berisi:
·
Laporan keuangan tahunan harus
menunjukkan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun tersebut,
dan semua artikelnya harus dikelompokkan dan dijelaskan dengan tepat.
·
Laporan keuangan harus disusun
berdasarkan praktik bisnis yang aman.
·
Dasar-dasar untuk penulisan asset dan
utang serta untuk menentukan hasil operasi harus diungkapkan.
·
Laporan keuangan harus disusun pada
dasar yang konsisten, dan pengaruh material dari perubahan dalam
prinsip-prinsip akuntansi harus diungkapkan dengan tepat.
·
Informasi keuangan yang komparatif untuk
periode terdahulu harus diungkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki
yang menyertainya.
Laporan Keuangan
Laporan
keuangan harus meliputi hal-hal:
1.
Neraca
2.
Laporan Laba Rugi
3.
Catatan
4.
Laporan Direktur
5.
Informasi lain yang sudah ditentukan
Pengukuran Akuntansi
·
Goodwill dikapitalisasi dan diamortisasi
·
Persediaan dinilai dengan FIFO, LIFO
atau rata-rata
·
Semua asset tidak berwujud memiliki usia
terbatas.
·
Biaya riset dan pengembangan hanya
dikapitalisasi ketika jumlahnya bisa ditutup kembali
·
Pajak penghasilan yang ditangguhkan
diakui berdasarkan konsep alokasi yang komprehensif.
Inggris
Sejak tahun 1970-an, sumber paling
penting untuk pengembangan dalam undang-undang perusahaan adalah EU Directives,
terutama Fourth and Seventh Directive.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang
tahun 1981 memuat 5 prinsip akuntansi dasar, yaitu:
·
Pendapatan dan beban disesuaikan dengan
dasar akrual.
·
Aset dan kewajiban individu dalam setiap
golongan asset dan kewajiban dihitung secara terpisah.
·
Prinsip konservatisme (kehati-hatian)
diterapkan, khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat dan semua
kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
·
Penerapan kebijakan akuntansi yang
konsisten diharuskan dari tahun ketahun.
·
Prinsip perusahaan yang terus berjalan
bisa diterapkan untuk entitas yang sedang dihitung.
Enam
dewan akuntansi di Kerajaan Inggris:
1. The
Institute of Chartered Accountantsin England dan Wales
2. The
Institute of Chartered Accountantsin Ireland
3. The
Institute of Chartered Accountantsin Scotland
4. The
Association of Chartered Certified Accountants
5. The
Chartered Instituteof Management Accountants
6. The
Chartered Institute of Public Finance and Accountancy
Laporan Keuangan
Laporan
keuangan Inggris mencakup hal-hal:
1.
Laporan direktur
2.
Akun Laba dan Rugi serta neraca
3.
Laporan arus kas
4.
Laporan keseluruhan laba dan rugi
5.
Laporan kebijakan akuntansi
6.
Catatan yang direferensikan dalam
laporan keuangan
7.
Laporan auditor
Penghitungan akuntansi
·
Goodwill dikapitalisasi dan diamortisasi
selama kurang dari 20 tahun
·
Aset-aset dihitung pada harga perolehan,
biaya sekarang atau gabungan keduanya
·
Depresiasi dan amortisasi harus
berhubungan dengan dasar perhitungan yang digunakan untuk asset-aset yang
mendasarinya
·
Persediaan dihitung berdasarkan FIFO
atau rata-rata
·
Pajak yang ditangguhkan dihitung
menggunakan metode hutang dengan dasar provisi penuh untuk perbedaan
berdasarkan waktu.
SOAL
1.
Alasan praktik akuntansi dapat menyimpang
dari standar akuntansi, kecuali...
a. Di
banyak negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi
dianggap lemah atau tidak efektif.
b. Perusahaan
bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang
diharuskan.
c. Beberapa
negara mengizinkan perusahaan untuk keluar jalur standar akuntansi jika hal
tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan
lebih baik.
d. Di
banyak negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi
dianggap kuat atau sangat efektif.
Jawaban: D
2.
Laporan keuangan tahunan harus
menunjukkan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun tersebut,
dan semua artikelnya harus dikelompokkan dan dijelaskan dengan tepat. Hal tersebut
merupakan salah satu regulasi Belanda pada tahun...
a. 1981
b. 1970
c. 1990
d. 1971
Jawaban:
B
3.
Goodwill dikapitalisasi dan diamortisasi
selama kurang dari 20 tahun merupakan perhitungan akuntansi menurut negara...
a. Inggris
b. Perancis
c. Republik
Ceko
d. Jerman
Jawaban:
A
4.
Susunan standar akuntansi menggabungkan
dua kombinasi, yaitu :
a. Sektor
terbuka dan tertutup
b. Sektor
dalam negri dan luar negri
c. Sektor
swasta dan umum
d. Sektor
terbuka dan umum
Jawaban:
C
5.
Counseil National de la Comptabilite,
atau CNC (Badan Akuntansi Nasional) merupakan salah satu dari perusahaan besar
yang terlibat di dalam penyusunan standar di negara...
a. Jerman
b. Perancis
c. Belanda
d. Inggris
Jawaban:
B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar