Kamis, 22 Maret 2012

BAB II Perkembangan Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi Indonesia


BAB II
Perkembangan Strategi dan Perencanaan  Pembangunan
Ekonomi Indonesia

A.   Macam-macam Strategi Pembangunan Ekonomi
                        Starategi pembangunan ekonomi diberi batasan sebagai suatu tindakan pemilihan atas faktor-faktor yang dapat dijadikan faktor utama yang menjadi penentu jalannya proses pertumbuhan. Beberapa strategi pembangunan ekonomi yang dapat disampaikan adalah:
1.      Strategi Pertumbuhan
Strategi pembangunan ekonomi suatu negara akan terpusat pada upaya pembentukan modal serta bagaimana menanamkannya secara seimbang sehingga dapat menimbulkan efek pertumbuhan ekonomi.
2.      Strategi Pembangunan dengan Pemerataan
Dengan ditekankannya peningkatan pembangunan melalui teknik sosial engineering, seperti halnya melalui penyusunan perencanaan induk, dan paket program terpadu.
3.      Strategi Ketergantungan
Kemiskinan di negara-negara berkembang lebih disebabkan karena adanya ketergantungan negara tersebut dari negara lainnya. Jika suatu negara ingin terbebas dari kemiskinan dan keterbelakangan ekonomi, negara tersebut harus mengarahkan upaya pembangunan ekonomi pada usaha melepaskan diri dari ketergantungan dari pihak lain.
4.      Strategi yang berwawasan ruang
Strategi yang memngungkapkan sebab-sebabkurang mampunya daerah miskin berkembang secepat daerah yang lebih kaya/maju. Daerah miskin berkembang secepatdaerah maju dikarenakan kemampuan pengaruh menyebar dari kaya ke miskin lebih kecil dari pada terjadinya aliran sumber daya dari daerah kaya.

5.      Strategi pendekatan kebutuhan pokok
Strategi ini adalah menaggulangi kemiskinan secara masal. Selanjutnya dikembangkan oleh Organisasi Perburuhan Sedunia, dengan menekankan bahwa kebutuhan pokok manusia tidak mungkin dapat dipenuhi jika pendapatan masih rendah  akibat kemiskinan yang bersumber dari pengangguran.

B.   Faktor-faktor yang Mempengaruhi Strategi Pembangunan
            Proses pembangunan sangat dipengaruhi oleh pertanyaan “ apa tujuan yang hendak dicapai?..” .Tujuan yang dapat dicapai adalah menciptakan masyarakat yang mandiri, maka strategi ketergantungan yang mungkin akan dicapai. Jika tujuan yang ingin dicapai adalah pemerataan pembangunan, maka strategi yang berwawasan ruang yang akan dipergunakan.
            Secara sederhana, pembangunan ekonomi dapat dipahami sebagai upaya melakukan perubahan yang lebih baik dari sebelumnya yang ditandai oleh membaiknya faktor-faktor produksi. Faktor-faktor produksi tersebut adalah sebagai berikut :
1.                   kesempatan kerja
2.                   investasi
3.                   teknologi yang dipergunakan dalam proses produksi

Perekonomian wilayah yang meningkat dapat diindikasikan dengan meningkatnya pergerakan barang dan masyarakat antar wilayah. Dalam kontek ini, pembangunan ekonomi merupakan pembangunan yang a-spasial yang berarti bahwa pembangunan ekonomi memandang wilayah nasional tersebut sebagai satu “entity”.


C.   Strategi Pembangunan Ekonomi Indonesia
            Strategi pembangunan di Indonesia tidak mengenal perbedaan strategi yang ekstem. Indonesia tidak mengesampingkan strategi pertumbuhan, dan strategi yang berwawasan ruang. Strategi-strategi itu dipertegas dengan ditetapkannya sasaran dan titik berat setiap Repelita, yaitu:


Repelita I
         meletakkan titik berat pada sektor pertanian & industri yang mendukung sektor pertanian
Repelita II
         meningkatkan industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku
Repelita III
         meningkatkan industri yang mengolah bahan baku menjadi bahan jadi
Repelita IV
         usaha-usaha menuju swasembada pangan meningkatka industri untuk menghasilkan mesin-mesin industri sendiri

D.   Perencanaan Pembangunan
ü  Manfaat Perencanaan Pembangunan
a.       Perencanaan memberikan kesempatan untuk memilih berbagai alternatif  tentang cara terbaik atau kesempatan untuk memilih kombinasi cara yang terbaik
b.      Dengan perencanaan dapat dilakukan penyusunan skala prioritas
c.       Dengan adanya rencana maka akan ada suatu alat untuk mengadakan suatu pengawasan dan evaluasi.
d.      Dengan perencanaan, perkembangan ekonomi yang mantap atau pertumbuhan ekonomi yang terus menerus dapat ditingkatkan

ü  Periode Pembangunan
Dalam sejarah perkembangan, perencanaan pembangunan ekonomi di Indonesia dibagi dalam beberapa periode, yaitu:
·         Periode sebelum Orde baru, dibagi menjadi:
Periode 1945-1950
Periode 1951-1955
Periode 1956-1960
Periode 1961-1965
·         Periode setelah Orde baru, dibagi menjadi:
Periode 1966s/d 1958, Periode Stabilisasi dan Rehabilitasi
Periode Repelita I: 1969/70-1973/74
Periode Repelita II: 1974/75-1978/79
Periode Repelita III: 1979/80-1983/84
Periode Repelita IV: 1984/85-1988/89
Periode Repelita V: 1989/90-1993/94

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar